Sunday, June 24, 2018

[Memoar] Pemberani

Ada banyak hal yang aku takutkan di dunia ini. Takut pada cicak dan kecoak terbang. Takut hantu! Takut pada pembunuh. Takut jatuh. Takut terluka dan kesakitan. Takut ditinggalkan orang-orang yang paling ku sayangi. Takut terasingkan. Takut tersingkirkan.

Tapi ternyata aku tidak sepenakut itu kok! Aku tidak takut pada serangga berkaki delapan. Tidak takut berjalan sendirian di keramaian. Tidak takut gelap. Tidak takut untuk memulai kembali setelah jatuh. Tidak takut untuk berjanji tidak akan meninggalkan. Tidak takut melangkah dalam ketidakpastian. Tidak takut untuk terus menggenggam tanganmu meski jalan di depan masih disesaki kabut. Juga tidak takut dengan apa yang menghantui kita di belakang.

Tidak, aku berani.

Friday, June 8, 2018

[Memoar] Kedua

Cinta pertama selalu diandaikan dengan keindahan.
Yang pertama kali menawarkan rasa bahagia, kata mereka.
Yang pertama kali mengenalkan pada rasa sakit, kata mereka.
Yang pertama kali meninggalkan kekosongan dalam bagian yang sebelumnya terisi.

Padahal, cinta kedua lebih dari itu.
Yang membuat kamu enggan mengulang kesalahan yang sama.
Yang mengulurkan tangan ketika kegelapan menyergap.
Yang meyakinkan bahwa kamu berharga.

Aku sudah bilang kalau cinta kedua lebih dari itu, kan?

Eh tunggu,
Satu kekurangannya,
Menyihirmu untuk memberikan perasaan yang lebih besar dari sebelumnya.
Lebih besar lagi.
Sampai rasanya menyesakkan dadamu.