Saturday, January 5, 2013

[Memoar] New Year = Next Page

Happy new year! 
Turn to the next page, continue the old story, keep the old love, and do your best to catch and make your dreams come true.

Tahun baru menurut aku nggak berarti kamu harus membuat kisah baru, mimpi baru, atau bahkan cinta yang baru. Kamu cukup punya semangat baru. Semangat yang pastinya harus lebih besar dari sebelumnya. 

Semangat buat tetep ngelanjutin kisah yang udah kamu lakoni di tahun lalu. Nggak perlu membuang waktu kamu buat iri terhadap kisah orang lain. Cukup pikirkan bagaimana membuat kisahmu menjadi lebih menarik. Bukan menarik bagi orang lain, tapi menarik bagi dirimu sendiri. Supaya kamu semakin cinta dengan kisahmu.

Semangat buat meraih mimpi yang udah lama kamu idamkan. Nggak perlu sibuk mencari mimpi yang lain. Cukup pikirkan mana jalan yang akan kamu lalui untuk kamu meraih mimpi yang sudah ada. Bukan memutar arah dan berganti tujuan, tapi cari jalan alternatif menuju kesana. Supaya kamu nggak perlu repot kalau nanti kamu terjebak kemacetan di jalan utama.

Semangat buat mempertahankan cinta yang udah kamu terima. Nggak perlu menengok ke arah cinta yang dimiliki orang lain. Cukup pikirkan bahwa cinta yang kamu miliki lebih besar dari mereka. Bukan sombong ataupun angkuh, tapi untuk meyakinkan dirimu bahwa kamu akan menjaga cinta yang kamu punya dengan baik. Supaya nggak ada orang lain yang akan merebut cinta yang besar itu dari kamu.

Kalau semua semangat udah kamu miliki, jangan lupa bersyukur kepada Tuhan yang telah meniupkan kehidupan kepadamu ya! :)

Friday, January 4, 2013

[Random Thought] Dipilihkan oleh Takdir atau Memilih Takdir?

Kalau suatu saat kamu dihadapkan pada dua pintu, pintu mana yang akan kamu pilih? Pintu dengan antrian yang panjang, atau yang tidak memiliki antrian? Jika kamu memilih pintu dengan antrian yang panjang, kamu tidak akan menemukan kesulitan yang berarti ketika menyusuri lorong di balik pintu itu. Tapi jika kamu memutuskan untuk memilih lorong yang tidak memiliki antrian, kamu akan dihadapkan dengan rintangan yang, ya, lumayan menguras hatimu juga. Lalu kamu mulai berpikir, "Apakah aku harus memilih? Atau aku biarkan saja? Membiarkan apapun yang akan takdir pilihkan uintukku?". Tapi nyatanya takdir tidak memilih, tapi dipilih. Kamu sendiri yang akan menentukan takdirmu. Pilihan yang akan membawamu kepada takdir, bukan takdir yang akan membawamu pada pilihan. Jadi, banyak-banyaklah berfikir mulai dari sekarang, siapa tau kau benar-benar akan dihadapkan pada kedua pintu itu.